Untuk melihat bagaimana orang lain mencetak gol pada tes ini , ikuti halaman facebook kami
Gaslighting adalah teknik pengendalian psikologis yang melemahkan persepsi seseorang tentang realitas. Ketika seseorang melakukan gaslighting terhadap kamu, kamu jadi mempertanyakan lagi kemampuanmu melihat diri sendiri, salah satunya adalah ingatanmu tentang berbagai peristiwa yang baru saja terjadi. Kamu mungkin telah didorong untuk berpikir bahwa sebenarnya dirimulah yang bersalah dalam masalah tertentu atau mungkin membuatmu menganggap dirimu terlalu sensitif.
Apakah kamu pernah memiliki pengalaman seperti yang dijelaskan di atas? Atau pernahkah kamu merasa rendah diri dan tidak berharga di depan seseorang? Atau mungkin, kamu ragu bahwa kamu mungkin melakukan gaslighting pada seseorang sampai batas tertentu? Kalau begitu, ayo ikuti tes yang berisikan 16 pertanyaan ini untuk mengevaluasi situasimu dalam sebuah hubungan yang intim.
Catatan : Coba bayangkan seseorang dalam benakmu dan jawab pertanyaan yang sesuai dengan keadaanmu saat ini. Jika kamu memiliki lebih dari satu orang untuk dianalisis, kamu perlu melakukan tes lagi untuk mendapatkan hasil yang lainnya.
Jika kamu belum menyelesaikan tes, silakan baca petunjuk berikut setelah mengikuti tes:
Lokasi di mana hasil tesmu berada menjelaskan situasimu saat ini. Detailnya bisa dilihat di bawah ini:
Jawaban: Gaslighting adalah bentuk pelecehan emosional yang membuat dirimu mempertanyakan keyakinan dan persepsimu tentang kenyataan. Seiring berjalannya waktu, jenis manipulasi ini dapat menurunkan harga diri dan rasa percaya dirimu, serta membuat kamu bergantung pada orang yang melakukan gaslighting terhadap dirimu.
Jawaban: Ya. Terkadang gaslighting dilakukan secara tidak disengaja. Itu bisa mencerminkan keinginan orang untuk mengalihkan tanggung jawab atas suatu kesalahan, atau hanya berusaha menutupi sesuatu kejahatan yang mereka lakukan, seperti perselingkuhan, narkoba, dll.
Jawaban: Salah satu alasan paling umum orang melakukan gaslighting adalah untuk mendapatkan kekuasaan atas orang lain. Kebutuhan akan dominasi ini mungkin berasal dari sifat narsistik, kepribadian antisosial, atau masalah lainnya. Seperti kebanyakan kasus penyalahgunaan, gaslighting adalah tentang kontrol.
Jawaban: Orang yang mengalami gaslighting berisiko tinggi mengalami kecemasan, depresi, dan pemikiran untuk bunuh diri.
Jawaban: Sangat mungkin. Gaslighting adalah tentang hubungan, sehingga bisa terjadi dalam semua bentuk interaksi sosial. Gaslighting di dunia maya bisa sama berbahayanya dengan hubungan di kehidupan nyata.
Jawaban: Siapapun yang dekat dengan seorang yang narsistik. Tidak ada seorang pun yang kebal, bahkan setelah kamu mungkin pernah mengalaminya di masa lalu, atau melakukan penelitian tentang itu. Siapa pun bisa menjadi korban, walaupun tidak ada seorang pun yang pantas diperlakukan seperti ini.
Jawaban: Jika kamu mengalami gaslighting dalam suatu hubungan, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri sendiri. Hal-hal yang mungkin kamu bisa lakukan meliputi:
Jika semua hal di atas tidak bisa membantu, segera tinggalkan orang itu dan keluar dari hubungan yang beracun. Carilah bantuan dari terapis profesional.
Jawaban: Secara teknis, kamu tidak dapat menghindari gaslighting (atau menghindarinya lagi di masa depan), tetapi kamu dapat mengubah caramu bereaksi terhadap gaslighting. Setelah mempelajari semua hal di atas, pada dasarnya kamu dapat mengetahui apakah seseorang berusaha melakukan gaslighting terhadap kamu. Jadi, setiap kali kamu mengenali ciri-ciri tersebut, sebaiknya kamu menjauh dari orang itu baik secara mental maupun fisik. JANGAN BERUSAHA UNTUK MENGUBAH ATAU MENYELAMATKANNYA. Pada kenyataannya, kamu tidak bisa menghentikan seseorang melakukan gaslighting. Orang yang melakukan gaslighting kemungkinan besar tidak akan pernah bertanggung jawab atas tindakan mereka dan mengakui masalah mereka.
Untuk melihat bagaimana orang lain mencetak gol pada tes ini , ikuti halaman facebook kami